“JANJIKU UNTUKMU”
Angel dan Bisma
selalu bersama, dimana ada Angel di situ ada Bisma, itulah julukan bagi mereka
dari teman-temannya. Di bawah pohon Angel bertanya kepada Bisma “Bis,
seumpamanya suatu hari nanti aku pergi jauh, apakah kamu rela ngelepasin aku?”
tanya Angel. “kamu ngomong apaan sih!” jawab Bisma dengan spontan atas
pertanyaan Angel. “Ngel, sampai kapanpun aku nggak kan pernah rela ngelepas kamu walaupun hanya 1 detik
dalam hidupku dan aku janji tidak akan pernah ninggalin kamu” ucap Bisma. “Aku
juga nggak akan pernah ninggalin kamu Bis dalam keadaan apapun, aku janji Bis”
balas Angel.
Tak pernah ada
pertengkaran diantara keduanya, walaupun sudah hampir 3 tahun mereka pacaran.
Setiap hari Bisma menjemput Angel ke rumahnya, sehingga Bisma di keluarga Angel
sudah tak asing lagi, begitu pun dengan Bisma. Belakangan ini Angel suka melamun
sehingga keluarganya bertanya-tanya, apalagi Bisma sebagai pacarnya. Setiap
malam minggu Bisma mengajak Angel hanya keluar tidak jauh-jauh dari rumahnya atau hanya sekedar jalan- jalan di sekitar rumahnya atau juga hanya bermain di rumahnya.
Ditengah perjalanan, Bisma menanyakan malam ini mereka mau kemana
“Ngel, kita jalan kemana sekarang?” tanya Bisma. “terserah kamu, mau pergi
kemana lagian malam minggu ini malam terakhir kita jalan bareng” ucap Angel.
“Ngel, aku palig nggak suka kamu ngomong kayak gitu, kayak orang mau mati aja,
dan kenapa akhir-akhir ini kamu sering ngomong yang aneh-aneh dan ngelamun”
tanya Bisma. “Aku nggak kenapa-napa kok” jawab Angel. “Bis, maafin aku,
seharusnya aku jujur dengan kondisiku saat ini, tapi aku belum siap” rintih
Angel dalam hatinya.
Seiring berputarnya waktu Angel sudah tidak kuat lagi menahan
untuk menahan penyakit yang dideritanya. Tubuhnya semakin kurus, rambutnya yang
lebat, indah dan terurai panjang kini semakin tipis dan terlihat kusut, membuat
keluarga dan teman-temannya khawatir, apalagi Bisma yang sangat mencintainya. “Ngel
ke kantin yuk! Please mau ya, tapi Bisma mana kan biasanya bareng ssama kamu
terus?”Tanya Nina salah satu sahabat dekat Angel.
“Bisma
lagi rapat osis”. Jawab Angel kepada Nina. “Ngel kamu lagi sakit ya ? kok
kondisimu berubah 360 derajat dari biasanya?” Tanya Nina sambil memakan
bakwannya. “Ye , kata siapa aku sakit ???” Angel balik bertanya pada Nina. “Tapi
kayaknya kamu sakit deh, liat aja kondisimu sekarang Ngel” desak Nina. Angel
terdiam menerima perkataan dari sahabatnya itu. “Oh Tuhan, masih adakah
secercah harapan bagiku agar aku bias hidup lebih lama lagi di dunia ini,
karena aku ingin membahagiakan orang-orang yang aku sayangi!” rintih Angel
dalam hati kecilnya.
…………….
0 komentar:
Posting Komentar