/* Start Menu Vertikal*/ *{ list-style:none; margin:0px; padding:0px; } #menu4 { width: 200px; border-style: solid solid none solid; border-color: #D76100; border-size: 0px; border-width: 0px; } #menu4 li a { height: 32px; voice-family: "\"}\""; voice-family: inherit; height: 24px; text-decoration: none; } #menu4 li a:link, #menu4 li a:visited { color: #9E3C02; display: block; background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhxDpz4XO5YnjOpnLwqzXrUrTVqCCkSan9TX93Nnz-RWbgLCcuEgJBVk0LcfUMOkCfNtSm0o7lrmwHgFak5eAx_-S5iU8FkzstPnnLZrj-q4xHPUXjUpvWmqiwqL1wYLv7kmspRXi51U4/s1600/menu4.gif); padding: 8px 0px 0px 30px; } #menu4 li a:hover { color: #fff; background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhxDpz4XO5YnjOpnLwqzXrUrTVqCCkSan9TX93Nnz-RWbgLCcuEgJBVk0LcfUMOkCfNtSm0o7lrmwHgFak5eAx_-S5iU8FkzstPnnLZrj-q4xHPUXjUpvWmqiwqL1wYLv7kmspRXi51U4/s1600/menu4.gif) 0 -32px; padding: 8px 0 0 30px; } #menu4 li a:active { color: #fff; background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhxDpz4XO5YnjOpnLwqzXrUrTVqCCkSan9TX93Nnz-RWbgLCcuEgJBVk0LcfUMOkCfNtSm0o7lrmwHgFak5eAx_-S5iU8FkzstPnnLZrj-q4xHPUXjUpvWmqiwqL1wYLv7kmspRXi51U4/s1600/menu4.gif) 0 -64px; padding: 8px 0 0 30px; } /* End Menu Vertikal*/
/* Start http://www.cursors-4u.com */ body, a:hover {cursor: url(http://cur.cursors-4u.net/toons/too-8/too713.ani), url(http://cur.cursors-4u.net/toons/too-8/too713.png), progress !important;} /* End http://www.cursors-4u.com */

PERSAHABATAN PART 5#

Diposting oleh Unknown



PERSAHABATAN PART 5

            Hari ini, ulangan matematika, Rani telah mempersiapkan dirinya untuk menghadapi ulangan yang banyak di takuti para siswa karena materinya yang rumit dan harus menghafal rumus-rumus. Tapi bagi Rani matematika adalah pelajaran yang menyanangkan dan sama sekali tidak menakutkan, apa lagi gurunya pak Damar jadi Rani makin senang dan semangat untuk belajar matematika dengan sungguh-sungguh.

            Begitu juga dengan Nuri, dia juga sudah menyiapkan dirinya dengan belajar semalaman suntuk, sebenernya Nuri juga sangat menyukai pelajaran matematika, tapi entah kenapa dia tidak mengerti pelajaran fisika padahalkan fisika sangat erat hubungannya dengan matematika, mungkin karena bu Anne yang killer jadi Nuri tidak mengerti pelajaran fisika karena saking takutnya pada guru yang seperti itu jadi Nuri mengikuti pelajaran dengan tegang, jadi tidak masuk materi yang di jelaskan karena  terlalu tegang dan serius.

            Setelah pak Damar masuk kelas, semua duduk di tempat masing-masing dan semua buku di letakkan di dalam tas dan di atas meja hanya ada pensil dan penghapus, tak ada barang apapun selain itu termasuk kotak pensil. Pak Damar mulai membagi soal ulangan setelah suasana kelas konsudif dan tenang. Selesai membagikan soal pak Damar kembali duduk di tempatnya, sedangkan anak-anak mulai mengerjakan soal ulangan masing-masing.

            Saat mengerjakan ulangan, para siswa ada yang terlihat bersemangat dan bersungguh-sungguh dalam mengerjakan, ada pula yang terlihat malas-malasan dalam membaca soal, ada yang terlihat pasrah dengan hanya memandang soal yang ada di depannya. Karena takut kejadian pada waktu ulangan fisika terulang lagi, Nuri sigap mengintai lingkungan sekitarnya takut-takut ada lembaran contekan lagi di sekitar bangku tempat dia duduk
.
            Setelah merasa keadaan di sekitarnya aman, Nuri mulai melihat soal ulangan matematikanya satu persatu dengan teliti dan hati-hati, kemudian mengerjakan soal yang di anggap mudah terlebih dahulu dan meloncati soal yang dianggapnya sulit. Sama halnya seperti Nuri , Rani juga terlihat sangat serius sekali mengerjakan soal ujian matematikanya tanpa menoleh kepada siapapun dan tetap fokus mengerjakan ujiannya.



0 komentar:

Posting Komentar