/* Start Menu Vertikal*/ *{ list-style:none; margin:0px; padding:0px; } #menu4 { width: 200px; border-style: solid solid none solid; border-color: #D76100; border-size: 0px; border-width: 0px; } #menu4 li a { height: 32px; voice-family: "\"}\""; voice-family: inherit; height: 24px; text-decoration: none; } #menu4 li a:link, #menu4 li a:visited { color: #9E3C02; display: block; background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhxDpz4XO5YnjOpnLwqzXrUrTVqCCkSan9TX93Nnz-RWbgLCcuEgJBVk0LcfUMOkCfNtSm0o7lrmwHgFak5eAx_-S5iU8FkzstPnnLZrj-q4xHPUXjUpvWmqiwqL1wYLv7kmspRXi51U4/s1600/menu4.gif); padding: 8px 0px 0px 30px; } #menu4 li a:hover { color: #fff; background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhxDpz4XO5YnjOpnLwqzXrUrTVqCCkSan9TX93Nnz-RWbgLCcuEgJBVk0LcfUMOkCfNtSm0o7lrmwHgFak5eAx_-S5iU8FkzstPnnLZrj-q4xHPUXjUpvWmqiwqL1wYLv7kmspRXi51U4/s1600/menu4.gif) 0 -32px; padding: 8px 0 0 30px; } #menu4 li a:active { color: #fff; background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhxDpz4XO5YnjOpnLwqzXrUrTVqCCkSan9TX93Nnz-RWbgLCcuEgJBVk0LcfUMOkCfNtSm0o7lrmwHgFak5eAx_-S5iU8FkzstPnnLZrj-q4xHPUXjUpvWmqiwqL1wYLv7kmspRXi51U4/s1600/menu4.gif) 0 -64px; padding: 8px 0 0 30px; } /* End Menu Vertikal*/
/* Start http://www.cursors-4u.com */ body, a:hover {cursor: url(http://cur.cursors-4u.net/toons/too-8/too713.ani), url(http://cur.cursors-4u.net/toons/too-8/too713.png), progress !important;} /* End http://www.cursors-4u.com */

JANJIKU UNTUKMU PART 2~

Diposting oleh Unknown


“JANJIKU UNTUKMU PART 2< “

          Bel tanda masuk pun berbunyi, mereka bergegas masuk kelas. Tiba di depan kelasnya, tiba-tiba Angel pingsan tanpa sebab, Bisma langsung ke UKS setelah di beritahu oleh Nina tentang Angel. “Ngel, kamu kenapa kog bias kayak gini, kamu sakit apa sayang? Wajahmu pucat banget!” Tanya Bisma dengan wajah yang sangat khawatir. “Aku Cuma pingsan, kamu jangan terlalu khawatir sama aku” jawab Angel sambil menatap Bisma.

          “Cowok mana yang gak khawatir kalau melihat kondisi kekasihnya seperti ini!!!” bentak Bisma , Angel tak menyangka kalau Bisma akan semarah itu padanya dan hal itu membuat kepala Angel kesakitan. Bisma tak menyangka kalau ucapannya barusan berakibat fatal bagi Angel, Bisma pun panik dan segera memanggil nguru pengawas UKS. Setelah diberi obat penenang, Angel pun tertidur dan diantar pulang oleh Bisma kerumahnya.

          Sesampainya dirumah Angel, Bisma langsung menceritakan semuanya kepada orang tua Angel. Keesokan harinya, Angel dipaksa untuk periksa ke dokter oleh orang tuanya, tapi ia menolak karena takut orang tuanya mengetahui tentang penyakitnya yang sudah parah dan sudah tidak punya harapan hidup lagi. “Maafin aku Mama, Papa, selama ini Angel udah gak jujur sama kalian , Angel terpaksa melakukan semua ini karena Angel gak mau kalian sedih karena penyakit yang diderita oleh Angel, biarlah ewaktu yang akan menjelaskan semuanya.” Rintih Angel .

          Keesokan harinya Angel masuk sekolah , seperti biasanya Bisma selalu setia menjemput Angel. Dalam perjalanan kesekolah,A angel bertanya kepada Bisma sebelum ia pergi untuk selama-lamanya. “Bis.. kamu tidak mau mencari penggantiku ???” Tanya Angel. “Ngel, harus berapa kali sich aku harus bilang sama kamu, sayang dan cintaku hanya untuk kamu seorang, emangnya kamu lupa dengan janji kita ??”jawab Bisma. “iya aku masih ingat dengan janji nkita Bis,” jawab Angel.

          Pulang sekolah Angel langsung pergi ke rumah sakit untuk memeriksa penyakitnya tanpa sepengetahuan Bisma. Di rumah sakit Angel membahas tentang penyakitnya yang sudah stadium empat (stadium akhir). Kata dokter umur Angel sudah tidak lama lagi, hanya menghitung bulan , Angel hanya membeli obat untuk menghilangkan rasa sakit di kepalanya. Setiap hari dia berusaha untuk tampil ceria, dia tidak mau kedua orangtuanya tahu tentang keadaannya, apalagi Bisma, kalau dalam beberapa bulan lagi dia akan meninggalkan dunia ini dan pergi untuk selamanya.
…………….                                                                                            

0 komentar:

Posting Komentar