*CINTA DIMATAMU* PART 5#
Oma Nia terlihat sibuk
didapur menyiapkan makan malam lumayan banyak dan membuat heran cucu
tunggalnya. " Mau ada tamu Oma?" Tanya cucu tunggalnya. "
Iya, gadis cantik dan baik kayanya dia cocok deh sama kamu." Ucap Oma
Nia sambil tersenym lebar. " Oma, udah ah Rangga malas kalo
dijodoh-jodohin." Protesnya yang bernama Rangga. " Ettss jangan
bilang engga mau dulu, kamu belum lihat orangnya sih." Ucap Oma Nia
membuat Rangga menjadi penasaran dan kepo. " Ya ya terserah Oma aja deh, tapi
jangan salahkan Rangga ya? Kalo Rangga engga mau sama dia." Ucap Rangga
dan duduk dimeja makan.
" Permisi Bu, ada
Non Pelangi didepan." Kata pembantu rumah Oma Nia.
" Ya sudah suruh
masuk." Perintahnya dan Pembantu itu mengaguk lalu berjalan kedepan untuk
menemui Pelangi.
" Permisi
Oma.." Sapa Pelangi dengan lembutnya. Rangga yang sedang makan buah
langsung tersedak. " Kamu kenapa?" Tanya Oma Nia sambil memberikan
air putih pada Rangga. Rangga tidak menjawab hanya menatap Pelangi dari
atas sampai bawah. Oma Nia melihat sikap cucunya hanya tersenyum. "
Pelangi duduk disini." Suruh Oma Nia dan Pelangi mengaguk menurut. "
Rangga ini Pelangi dan Pelangi ini Rangga cucu Oma." Kata Oma Nia
memperkenalkan cucunya dengan Pelangi. " Pelangi.." , "
Rangga.." Ujarnya bergantian dan Rangga menoleh Omanya dengan senyum.
****
Rangga
dan Pelangi mulai dekat dengan seiring berjalanya waktu bersama. Bahkan Oma Nia
sudah menjodohkan mereka berdua untuk bertunangan. Walau Pelangi sebenarnya
belum siap karna masih memikirkan Bima namun melihat kebaikan Oma dan Rangga
hingga Pelangi menurutinya. Tak lama kemudian teman-teman Rangga datang
ke rumah Oma Nia, untuk melihat calon tunangan Rangga. Tak lama Rangga masuk
bersama calon tunanganya dan Oma berjalan melangkah kedapur untuk membuatkan
minum.
pelangi dan Rangga pun
masuk ke dalam rumah sambil menggandeng calon tunanganya. Pelangi yang baru
melihat teman-teman Rangga hanya tersenyum. Pemuda yang bertopi dan
memakai kaos merah memandang tak percaya pada gadis yang datang bersama Rangga. Rangga
pun memperkenalkan pelangi pada teman-temannya. Saat mendengar nama Bima mata
Pelangi membola dan menatap pemuda yang make topi itu yang tersenyum pada temannya. "
Bima? Apa dia Bimaku yang se tapi kenapa dia biasa aja melihatku dan tidak
mengenalku, apa mungkin bukan." Pelangi hanya tersenyum pada Teman Rangga
yang melambai menunjukan salam kenal.
" Duduk
sini." Ajak Rangga menyuruh Pelangi duduk namun Mata Pelangi masih
memandangi Bisma berharap pemuda itu mengucapkan kata agar Pelangi bisa tahu
suaranya karna dengan suara seraknya Pelangi bisa mengenalnya. Bisma
membisikan ditelinga temanya dan hanya jawaban agukan dari temanya lalu Bima
berjalan pergi meninggalkan semuanya. wajah Pelangi pun tertunduk lesu
karena tidak bisa mendengar suara Bima seperti apa, mungkin dia bukan Bima ku
yang selama ini menemani pelangi di taman.
..............
0 komentar:
Posting Komentar