/* Start Menu Vertikal*/ *{ list-style:none; margin:0px; padding:0px; } #menu4 { width: 200px; border-style: solid solid none solid; border-color: #D76100; border-size: 0px; border-width: 0px; } #menu4 li a { height: 32px; voice-family: "\"}\""; voice-family: inherit; height: 24px; text-decoration: none; } #menu4 li a:link, #menu4 li a:visited { color: #9E3C02; display: block; background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhxDpz4XO5YnjOpnLwqzXrUrTVqCCkSan9TX93Nnz-RWbgLCcuEgJBVk0LcfUMOkCfNtSm0o7lrmwHgFak5eAx_-S5iU8FkzstPnnLZrj-q4xHPUXjUpvWmqiwqL1wYLv7kmspRXi51U4/s1600/menu4.gif); padding: 8px 0px 0px 30px; } #menu4 li a:hover { color: #fff; background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhxDpz4XO5YnjOpnLwqzXrUrTVqCCkSan9TX93Nnz-RWbgLCcuEgJBVk0LcfUMOkCfNtSm0o7lrmwHgFak5eAx_-S5iU8FkzstPnnLZrj-q4xHPUXjUpvWmqiwqL1wYLv7kmspRXi51U4/s1600/menu4.gif) 0 -32px; padding: 8px 0 0 30px; } #menu4 li a:active { color: #fff; background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhxDpz4XO5YnjOpnLwqzXrUrTVqCCkSan9TX93Nnz-RWbgLCcuEgJBVk0LcfUMOkCfNtSm0o7lrmwHgFak5eAx_-S5iU8FkzstPnnLZrj-q4xHPUXjUpvWmqiwqL1wYLv7kmspRXi51U4/s1600/menu4.gif) 0 -64px; padding: 8px 0 0 30px; } /* End Menu Vertikal*/
/* Start http://www.cursors-4u.com */ body, a:hover {cursor: url(http://cur.cursors-4u.net/toons/too-8/too713.ani), url(http://cur.cursors-4u.net/toons/too-8/too713.png), progress !important;} /* End http://www.cursors-4u.com */

KEKUATAN CINTA PART *2*

Diposting oleh Unknown



KEKUATAN CINTA PART 2

Hati Liliana menjadi tidak karuan, dia mengira bahwa Romy akan menyatakan perasaan cintanya kepada Liliana. Romy memulai pembicaraan, bahwa selama kuliah diluar negeri dia telah memiliki seorang kekasih dan berniat akan menikahinya dalam waktu dekat ini. Menjengar penjalasan dari Romy. Liliana bagaikan disambar petir, dadanya sesak, jantungnya remuk, hatinya hancur berkeping-keping. Ternyata dugaannya salah, harapan yang selama ini diimpikan telah musnah, hancur dan menjadi bubur dalam sekejap. 

 Tapi dia tetap mencoba bersikap seperti biasa, seolah tidak terjadi apa-apa meskipun sebenarnya dia ingin segera pulang, mengunci pintu kamar, dan menangis sekeras-kerasnya untuk menumpahkan segala kesedihan dan kepedihan dalam hatinya. Di depan Romy, Liliana mencoba untuk tersenyum serta tidak lupa memberikan ucapan selamat. Setelah kejadian itu, Liliana menjadi jarang makan dan kerjaannya hanya mengurung diri di kamar tanpa melakukan hal apapun. 

Suatu ketika Romy datang kerumah Liliana untuk menanyakan pendapat Liliana mengenai kartu undangan pernikahannya. “menurut kamu, kartu undangan ini gimana bagus tidak?” tanya Romy. “Menurutku akan lebih terkesan lebut, jika warnanya merah muda.” Jawab Liliana sambil memperhaikan kartu undangan yang dibawa Romy. “Baiklah! Kalau seperti itu warnanya akan aku ubah mejadi merah muda, terima kasih atas saranmulili.” Kata Romy sambil tersenyum kepada Liliana. “Iya sama-sama Romy.” Jawab Liliana sambil melempar senyum kepada Romy.

          Karena jarang makan Akhirnya Liliana jatuh sakit, dan setelah beberapa hari dirumah sakit kondisi Liliana semakin dop dan mmelemah, Liliana dalam keadaan Kritis dan akhirnya Liliana koma. Padahal pernikahan Romy tinggal 2 hari lagi, karena kemungkinan besar Liliana tidak akan sembuh dalam waktu dua hari, maka romy menunda acar pernikahannya sampai Liliana sembuh. Karena kehadiaran Liliana di pesta pernikahannya merupakan hal yang sangat penting dan pesta pernikahannya tidak akn dilksanakan sebelum Liliana sembuh, karena Liliana adalah orang yang sangat penting dalam kehidupan Romy, Liliana-lah tempah dia berkeluh kesah dan menumpahkan segala perasaannya.

          Sudah lima bulan lebih lamanya Liliana terbaring koma dirumah sakit, dia hidup bagaikan orang mati, hidupnya hanya tergantung pada alat-alat kesehatan yang menempel di tubuhnya, keluarganya sudah berpasrah kepada Yang Maha Kuasa akan nasib Liliana, bahkan keluarganya berniat untuk mencabut semua alat-alat kesehatan yang terpasang pada tubuh Liliana karena mereka tidak tega melihat kondisi Liliana yang tersiksa karena di paksa untuk hidup dan mereka sepakat untuk mencabutnya dalam waktu dekat ini. 


0 komentar:

Posting Komentar