*CINTA DIMATAMU* PART 4#
sudah satu minggu
pelangi ada di rumah sakit dan keadaan Pelangi sekarang sudah membaik bahkan
Dengan baiknya Oma Nia menawarkan untuk Operasi mata agar Pelangi Bisa melihat
lagi. Ibu Pelangi sampe menangis bila benar ada orang baik yang mau
membantu untuk operasi Mata Putrinya, Namun berbeda dengan Pelangi dia tidak
menunjukan expresi bahagia. Meskipun sekarang impiannya untuk melihat
dunia dan orang-orang yang pelangi sayangi selama ini akan terwujud tapi tetap
saja, dia tidak akan pernah melihat sosok seorang ayah yang sangat dia kagumi
selama ini.
" Kamu kenapa Pelangi? Kamu kurang setuju dengan operasi
mata kamu?" Tanya Oma melihat kesedihan di wajah Pelangi.
" Bukan begitu Oma, cuma aku takut aja. Hanya buang-buang
uang untuk Operasi mataku tapi nyatanya gagal seperti dulu." Jelas Pelangi
jika mengingat dulunya juga pernah mencoba operasi mata saat Ayahnya masih
hidup dan hingga Ayahnya meninggal dan membuat Pelangi tidak bermimpi untuk
melihat lagi. " Kamu harus yakin dan harus percaya untuk bisa
melihat lagi, memangnya kamu engga mau bisa melukis dengan bagus dan
membahagiakan ibu kamu?" Nasehat Oma Nia yang tahu semuanya tentang
Pelangi dari Ibunya hingga Pelangi langsung mengaguk pelan.
****
Operasi
mata Pelangi berjalan dengan lancar dan hari ini saat waktu yang ditunggu yaitu
membuka perban yang menutupi mata Pelangi. Tangan Pelangi memegang erat
tangan Ibunya dan berharap akan berhasil melihat dunia lagi. Saat dokter
mulai membuka perban putih itu Pelangi yang masih memejamkan mata
sedikit-sedikit membuka kelopak matanya walau awalnya samar-samar dan kini
mulai jelas dengan apa yang dilihatnya. Ibu Pelangi terlihat bahagia
melihat putrinya yang sudah melihat dan Pelangi pun langsung berhambur memeluk
Ibunya.
Tangis
haru bahagia pun pecah antara anak dan ibu ini.
" Ingat Pelangi, perjuangan kamu untuk lihat itu sangat
sulit, jadi harus dijaga." Kata Oma Nia. Melati mengaguk dan melepas
pelukan Ibunya.
" Makasih Oma, Aku engga tau lagi apa yang harus aku
lakukan untuk menebus semuanya."
" Tidak perlu, Oma Ikhlas membantu kamu." Ujar Oma dan
Pelangi mengaguk lalu memeluk Oma Nia.
****
Pelangi
yang sudah pulang kini berdandan cantik sore ini. Ibu Pelangi yang
melihatnya hanya tersenyum dengan kehidupan baru putrinya. Seperti
biasanya sebelum dia bisa melihat, pelangi selalu bermain dan benghabiskan
waktunya di taman, mungkin sekarang waktunya, dia akan melihat sosok pemuda
yang dirindukanya. Pelangi memandangi taman yang sedikit sepi menunggu
pemuda tampan yang sudah lama tidak bertemu. Pelangi melihat jam hitam
yang melingkar ditanganya ternyata dia menunggu hampir 1 jam lamanya.
Pelangi bangun dari duduknya ketika melihat ibunya yang
memanggilnya dan menyusulnya ke taman. Ternyata Ibu Pelangi ingn mengajak
Pelangi supaya menghadiri undangan Oma Nia untuk makan bersama cucu dan
keluarganya. Karena ajakan Oma Nia, Pelangi tidak bisa menolaknya karena berkat
bantuan Biayanya, Akhirnya Pelangi bisa operasi mata dan bisa melihat. Dia
tidak mau menyecewakan Oma Nia yang Pelangi anggap sebagai neneknya
sendiri. Pelangi lalu beranjak pergi meninggalkan taman itu. Saat Pelangi
berlalu pemuda yang ditunggunya datang dan duduk di tempat tadi pelangi duduk.
*****
0 komentar:
Posting Komentar