“JANJIKU UNTUKMU PART >4”
ORANG TUA Angel pun tidak kuasa untuk menahan tangis atas kepergian
putri tunggal mereka. Di ruangan yang serba putih itu hanya ada isak tangis yang
yang menyayat hati orang yang mendengarnya, tangisan mereka terdengar
mengiringi kepergian Angel dengan hati yang berusaha untuk mengikhlaskan
semuanya. Saat pemakaman Angel telah selesai semua orang satu persatu mulai
meninggalkan pemakaman Angel, hingga pada akhirnya tinggal orang tua Angel dan
Bisma, orang tua Bisma juga datang pada pemakaman Angel dan orang tua Bisma
pulang duluan dan meninggalkan Bisma bersama orang tua Angel yang masih berada
di area pemakaman, mereka sangat mengerti keadaan putra bungsu mereka yang
sangat mencintai Angel.
Setelah mereka bertiga cukup lama di
pemakaman Angel, orang tua Angel ingin beranjak untuk pulang dan mengajak Bisma
untuk pulang juga, tapi Bisma menolak untuk pulang dan tetap ingin berada
ditempat itu. Dengan sekuat tenaga orang tua Angel mengajak Bisma untuk pulang karena
takut terjadi sesuatu yang tidak di inginkan kepada orang yang sangat dicintai
oleh almarhumah anaknya. Karena orang tua Angel terus mendesak Bisma untuk
pulang bersama mereka, akhirnya mau tidak mau Bisma harus pulang bersama orang
tua Angel.
Setelah Bisma berdiri dari duduknya,
dia merasa dunia seakan-akan menjadi gelap dan pandangannya menjadi kabur,
sehingga Bisma pingsan. Orang tua Angel panik dan bingung mengetahui keadaan
Bisma yang pingsan. Akhirnya mereka memutuskan untuk membawa Bisma ke rumah
sakit karena takut ada apa-apa dengan Bisma. Setelah sampai diruamh sakit,
mamah Angel langsung menghubungi orang tua Bisma bahwa bisma pingsan dan
sekarang ada dirumah sakit, mendengar kabar dari orang tua Angel, orang tua
Bisma langsung menuju kerumah sakit untuk melihat kondisi anaknya yang tergulai
pingsan disana.
Setelah dokter selesai memeriksa
keadaan Bisma, orang tua Bisma dan orang tua Angel langsung berdiri dan
menanyakan bagaimana keadaan Bisma, dan doter mengatakan bahwasanya Bisma tidak
apa-apa dan hanya memerlukan istirahat dan jangan sampai memikirkan hal-hal
yang berat. Dan dokter berkata bahwasanya besok Bisma sudah diperbolehkan untuk
pulang. Dan setelah keesokan harinya Bisma sudah ada dirumahnya. Setelah
kepergian Angel, Bisma jadi jarang makan, hanya mengurung diri dikamar dan
hanya menatap foto kekasihnya.
“andaikan kamu ada disini, pasti kita
lagi bercanda, tertawa tanpa ada kesedihan seperti yang saat ini aku rasakan.” Rintih
Bisma sambil menvium foto kekasihnya. Orang tua Bisma melihat kelakuan putra
bungsunya yang setiap hari hanya begitu, jadi ikut sedih. D an seperti biasa
Bisma selalu mendatangi tempat peristirahatan Angel yang terakhir. “Ngel, aku
datang bawa bunga mawar putih kesukaanmu
. semoga kau tenang di alam sana, sekarang kamu sudah lulus Ngel... aku akan
kuliah di new York , aku ingin melupakan semua kenangan indah kita disini tapi
kamu jangan khawatir Angell sayang.. rasa cintaku takkan pernah hilang selamanya,
karena cintaku hanya untukmu. Mungkin ini terakhir kalinya aku datang kesini
karena besok aku akan berangkat.
I
NEVER STOP LOVE... LOVE YOU.... FOREVER “ANGEL”.
SAD
ENDING T_T
THE END
0 komentar:
Posting Komentar