/* Start Menu Vertikal*/ *{ list-style:none; margin:0px; padding:0px; } #menu4 { width: 200px; border-style: solid solid none solid; border-color: #D76100; border-size: 0px; border-width: 0px; } #menu4 li a { height: 32px; voice-family: "\"}\""; voice-family: inherit; height: 24px; text-decoration: none; } #menu4 li a:link, #menu4 li a:visited { color: #9E3C02; display: block; background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhxDpz4XO5YnjOpnLwqzXrUrTVqCCkSan9TX93Nnz-RWbgLCcuEgJBVk0LcfUMOkCfNtSm0o7lrmwHgFak5eAx_-S5iU8FkzstPnnLZrj-q4xHPUXjUpvWmqiwqL1wYLv7kmspRXi51U4/s1600/menu4.gif); padding: 8px 0px 0px 30px; } #menu4 li a:hover { color: #fff; background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhxDpz4XO5YnjOpnLwqzXrUrTVqCCkSan9TX93Nnz-RWbgLCcuEgJBVk0LcfUMOkCfNtSm0o7lrmwHgFak5eAx_-S5iU8FkzstPnnLZrj-q4xHPUXjUpvWmqiwqL1wYLv7kmspRXi51U4/s1600/menu4.gif) 0 -32px; padding: 8px 0 0 30px; } #menu4 li a:active { color: #fff; background: url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhxDpz4XO5YnjOpnLwqzXrUrTVqCCkSan9TX93Nnz-RWbgLCcuEgJBVk0LcfUMOkCfNtSm0o7lrmwHgFak5eAx_-S5iU8FkzstPnnLZrj-q4xHPUXjUpvWmqiwqL1wYLv7kmspRXi51U4/s1600/menu4.gif) 0 -64px; padding: 8px 0 0 30px; } /* End Menu Vertikal*/
/* Start http://www.cursors-4u.com */ body, a:hover {cursor: url(http://cur.cursors-4u.net/toons/too-8/too713.ani), url(http://cur.cursors-4u.net/toons/too-8/too713.png), progress !important;} /* End http://www.cursors-4u.com */

*CINTA DIMATAMU* PART 7#

Diposting oleh Unknown

*CINTA DIMATAMU* PART 7#

" Maafin aku ya? Aku engga mungkin ngungakapin semuanya sedangkan aku pernah bercerita dengan yang lain kalo aku pernah mencintai gadis buta yang sering aku lihat di taman, dan bagaimana aku bisa jelaskan sedangkan Rangga dan Oma terlihat bahagia dengan kehadiran kamu." Jelas Bima. Tapi tetap saja Pelangi hanya mencintai bima. Bima pun menyakinkan pelangi bahwa dia tidak ingin merusak kebahagia rangga karena Rangga adalah sahabat terbaiknya Bima sekaligus sebagai adik kandungnya sediri, rangga dan Oma Nia terlalu baik untuk bima sakiti.

Dia lebih mementingkan hatinya yang merasakan sakit dari pada orang sekaligus keluarganya sedih dan kecewa. Apalagi sekarang hubunga pelangi dan rangga sudah terdengar publik, sedangkan hubungan bima dan pelangi hanya mereka yang tahu, bima lebih memilih hatinya sendiri yang merasakan sakit. mendengar nasehat dari Bima, Pelangi pun tersenyum bahagia karena Bima adalah sosok pria yang baik, perhatian dan dia lebih mementingkan perasaan orang lain dari pada dirinya sendiri. Itulah yang membuat Pelangi jatuh cinta kepada Bima, karena ketulusan cintanya.

Rangga yang tadi sempat mencari Pelangi dirumahnya dan kata Ibu Pelangi putrinya sedang di taman dekat Danau akhirnya Rangga memutuskan untuk ketaman menemui Pelangi. Namun langkahnya terhenti melihat sahabatnya sedang duduk bersama calon tunanganya. Rangga yang mendengar semua ucapan Bima dan Pelangi. Dia cuma tersenyum kecil lalu membuang bunga yang sempat tadi Ia bawa. Dia pun langsung meninggalkan taman itu dengan hati yang berkeping-keping, berkecamuk dan kecewa terhadap mereka berdua. 

****
Pelangi yang berusaha mempertahankan Cintanya kini dia datang kerumah Rangga untuk mencoba menjelaskan pada Oma Nia. Namun saat Pelangi masuk kedalam rumah Rangga terilhat rame dan semua teman-teman Rangga juga ada disana termasuk Bima. Pelangi hanya menatap semua orang dengan tatapan yang aneh. Pelangi pun masuk kedalam kamar Oma karena mendengar tangisan rangga yang berasal dari kamar Oma Nia. Melihat Rangga yang sedang menangis dan memeluk Omanya yang terbaring di ranjang. Pelangi langsung mendekati ranjang Oma Nia dan Pelangi pun ikut menangis dan memeluk Omanya yang sudah tidak bernyawa.

****

1 minggu setelah pemakaman Oma Rangga, kini semua harus melakukan sesuai amanah Oma Nia untuk mempertunangkan cucunya dengan Pelangi apalagi Oma mengucapkan disaat semua teman-teman Rangga juga disana. Pelangi yang dulunya ingin membatalkan pertunangnya akhirnya tidak jadi, karna melihat kesedihan duka Rangga kehilangan Oma Nia yang selama ini baik sekali padanya. Semua tamu sudah datang untuk menyaksikan pertunangan Rangga dan Pelangi pun sudah terlihat cantik didampingi Ibunya menunggu Rangga keluar dari kamarnya.

..................

0 komentar:

Posting Komentar